Hanya Singgah
"Kehidupan dunia tidak lain hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak-anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi layu, hancur berantakan". Firman Allah SWT dalam Q.S al-Hadid 57:20.
Saya jadi ingat cerita tentang Rasulullah SAW. Suatu hari sahabat Nabi Umar bin Khattab berkunjung ke rumah Rasulullah SAW. Kemudian, diketoknya lah pintu rumah Rasulullah SAW, lalu kemudian istri Rasulullah SAW membukanya. "Aku ingin bertemu Rasulullah SAW" kata Umar bin Khattab, lalu istri Rasulullah SAW menjawab "beliau ada di dalam kamar, tetapi beliau sedang tidur, silahkan masuk saja ke kamar". Ketika Umar bin Khattab masuk ke dalam kamar Rasulullah SAW, ia melihat Rasulullah SAW tidur di atas pelepah kurma. Seketika,pecahlah tangis Umar bin Khattab. Rasululillah SAW yang bangun dan melihat Umar menangis, kemudian bertanya "Mengapa engkau menangis wahai Umar?". Umar bin Khattab menjwab "Ya Rasulullah SAW, aku sedih melihatmu tidur di atas pelepah kurma, hingga kulitmu pun berbekas dibuatnya". Rasulullah SAW berkata "Umar, ingatlah bahwa di dunia ini, kita layaknya musafir yang hanya singgah sementara di bawah pohon untuk berteduh".
Betapa seorang Rasulullah SAW yang telah dijanjikan syurga oleh Allah SWT tetap berkepribadian sederhana. Ya Rasulullah SAW, engkaulah sebaik-baiknya teladan di bumi ini..
Saya jadi ingat cerita tentang Rasulullah SAW. Suatu hari sahabat Nabi Umar bin Khattab berkunjung ke rumah Rasulullah SAW. Kemudian, diketoknya lah pintu rumah Rasulullah SAW, lalu kemudian istri Rasulullah SAW membukanya. "Aku ingin bertemu Rasulullah SAW" kata Umar bin Khattab, lalu istri Rasulullah SAW menjawab "beliau ada di dalam kamar, tetapi beliau sedang tidur, silahkan masuk saja ke kamar". Ketika Umar bin Khattab masuk ke dalam kamar Rasulullah SAW, ia melihat Rasulullah SAW tidur di atas pelepah kurma. Seketika,pecahlah tangis Umar bin Khattab. Rasululillah SAW yang bangun dan melihat Umar menangis, kemudian bertanya "Mengapa engkau menangis wahai Umar?". Umar bin Khattab menjwab "Ya Rasulullah SAW, aku sedih melihatmu tidur di atas pelepah kurma, hingga kulitmu pun berbekas dibuatnya". Rasulullah SAW berkata "Umar, ingatlah bahwa di dunia ini, kita layaknya musafir yang hanya singgah sementara di bawah pohon untuk berteduh".
Betapa seorang Rasulullah SAW yang telah dijanjikan syurga oleh Allah SWT tetap berkepribadian sederhana. Ya Rasulullah SAW, engkaulah sebaik-baiknya teladan di bumi ini..
Komentar