Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

Destiny..

Hidup seperti roda yang berputar kadang di atas kadang di bawah. Siapa yang tidak tahu itu?? Rasanya semua orang juga tahu. Tapi ketika kita berada di bawah, apakah kita punya kekuatan untuk memacu diri kembali ke atas. Semua orang bisa berada di bawah, tetapi yang membedakan adalah usaha. Usaha untuk kembali ke atas.. mungkin penuh dengan perjuangan, dan ada pula yang bersanta-santai ria. "Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, jika kaum itu sendiri tidak mau mengubahnya" Takdir memang telah dituliskan dalam kitab Lauh Mahfuz, tetapi apakah itu sebab menyerahkan perjalanan hidup ini kepada takdir? sehingga mungkin sering kita mendengar orang mengucapkan "mungkin beginilah takdir saya" atau "biarlah hidupku seperti air yang mengalir". Benar,bahwa setiap perjalanan hidup ini telah ditakdirkan, tapi siapa yang tahu takdir itu sebelum terjadi? jawabannya, hanya Allah yang tahu. Manusia tidak tahu.. Lantas, apa yang bisa dilakukan manusia hanyalah berus

Sibuk..

Waduh udah cukup lama saya gak update blog saya. Hmm cukup disibukkan dengan seabrek activities yang menyenangkan. Seleksi COOPS XII INCO di UNHAS dan komunitas pencinta PLC- PiElSier Jurusan Elektro FT-UH. Yup, congratulation to study club PiElSier yang baru aja dilahirkan ke muka bumi ini. Hopely, ilmu PLC kagak hilang dari bumi elektro UNHAS. Itu adalah harapanku.. Jika ditanya sumbangsih apa yang dapat kuberikan ke kampus ku tersayang UNHAS , actually saat ini aku merasa sumbangsih yang aku berikan belum terlalu besar. It's become only from the small things. But, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, petuah bijak para terdahulu kita. Setidaknya, berbuat tidak hanya berkata. Jangan seperti tong kosong nyaring bunyinya (omongan doank, tapi pelaksanaan nol besar). Kemarin saya naik pete-pete UNHAS 05, dan ada seorang anak laki-laki yang masih kecil kira-kira umur sepuluh tahun dan dia membawa jalangkote untuk dijual di kampus UNHAS. Miris di dalam hati saya, Ya Allah beginikah

Pelik

Sedikit ia berbisik Kepada matahari ia berujar Namun senja tak mendengar Lamunan sejati si burung merpati Ketika ia berbesar hati Mencoba tuk mengerti Bahwa duka sampai di titik Ketika suka datang menggelitik Kembali ia ke langit Bersama bintang Bernyanyi dan menari by : fifi