Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang engkau Dustakan....
Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan...
Seringkali kita melakukan hal yang tidak kita sadari, seperti bernafas. Ternyata nafas yang kita hirup setiap hari adalah pemberian Allah SWT. Kadang kita tidak mensyukuri nikmat pemberian dari Allah SWT, selalu merasa diri ini kurang dalam hal apapun. Selalu mengeluh, merasa tidak berkecukupan, padahal Subhanallah Allah senantiasa memberikan rezekiNya kepada kita..Bahkan nafas sekalipun, yang kita hirup ini, patut kita syukuri...
Tadi, saya nonton Laskar Pelangi. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari novel dan film tersebut.Lintang yang setiap hari mengayuh sepedanya berpuluh-puluh kilometer demi mengikuti pelajaran di sekolahnya, melewati rintangan buaya, hujan, dan lain-lain. Tetapi, meskipun sekolahnya jauh dari rumah ia berusaha untuk sekolah.
Sekarang, kondisinya banyak kita-kita ini yang dikasih nikmat oleh Allah SWT bisa bersekolah, namun terkadang malas-malasan ke sekolah.Senang,kalau ada jam pelajaran yang kosong.
Bisa kuliah di universitas yang elit, sedangkan banyak teman-teman kita di luar sana harus bekerja keras untuk mencari nafkah demi keluarganya.
Laskar Pelangi...anak-anak yang punya mimpi..dan hanya bermodalkan mimpi....semangat untuk mewujudkan mimpi itu mengalir dalam diri mereka, yang menggerakkan setiap langkah mereka..Bukankah di dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa tidak ada yang dapat mengubah keaadaan suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri. Jadi, teman marilah meraih mimpi untuk menggapai masa depan yang gemilang yang tentunya digerakkan hanya untuk Allah SWT. Semua yang kita lakukan atas nama Allah SWT adalah ibadah kepadaNya...
Ibu Muslimah,yang mengabdi pada sekolah Muhammadiyah meskipun kadang gajinya telat beberapa bulan, namun beliau ikhlas untuk mengajar anak-anak muridnya tanpa pamrih. Namun, lihatlah sekarang kondisi bangsa ini, banyak orang yang mencari uang dengan menerima suap, korupsi dimana-mana. Tidak ada keyakinan dalam diri mereka bahwa Allah Maha Melihat segala sesuatu. Semua dilakukan hanya untuk mencari materi di dunia. Padahal dunia ini, cuma pesinggahan sementara...
Naudzubillahi min dzalik..
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Seringkali kita melakukan hal yang tidak kita sadari, seperti bernafas. Ternyata nafas yang kita hirup setiap hari adalah pemberian Allah SWT. Kadang kita tidak mensyukuri nikmat pemberian dari Allah SWT, selalu merasa diri ini kurang dalam hal apapun. Selalu mengeluh, merasa tidak berkecukupan, padahal Subhanallah Allah senantiasa memberikan rezekiNya kepada kita..Bahkan nafas sekalipun, yang kita hirup ini, patut kita syukuri...
Tadi, saya nonton Laskar Pelangi. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari novel dan film tersebut.Lintang yang setiap hari mengayuh sepedanya berpuluh-puluh kilometer demi mengikuti pelajaran di sekolahnya, melewati rintangan buaya, hujan, dan lain-lain. Tetapi, meskipun sekolahnya jauh dari rumah ia berusaha untuk sekolah.
Sekarang, kondisinya banyak kita-kita ini yang dikasih nikmat oleh Allah SWT bisa bersekolah, namun terkadang malas-malasan ke sekolah.Senang,kalau ada jam pelajaran yang kosong.
Bisa kuliah di universitas yang elit, sedangkan banyak teman-teman kita di luar sana harus bekerja keras untuk mencari nafkah demi keluarganya.
Laskar Pelangi...anak-anak yang punya mimpi..dan hanya bermodalkan mimpi....semangat untuk mewujudkan mimpi itu mengalir dalam diri mereka, yang menggerakkan setiap langkah mereka..Bukankah di dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa tidak ada yang dapat mengubah keaadaan suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri. Jadi, teman marilah meraih mimpi untuk menggapai masa depan yang gemilang yang tentunya digerakkan hanya untuk Allah SWT. Semua yang kita lakukan atas nama Allah SWT adalah ibadah kepadaNya...
Ibu Muslimah,yang mengabdi pada sekolah Muhammadiyah meskipun kadang gajinya telat beberapa bulan, namun beliau ikhlas untuk mengajar anak-anak muridnya tanpa pamrih. Namun, lihatlah sekarang kondisi bangsa ini, banyak orang yang mencari uang dengan menerima suap, korupsi dimana-mana. Tidak ada keyakinan dalam diri mereka bahwa Allah Maha Melihat segala sesuatu. Semua dilakukan hanya untuk mencari materi di dunia. Padahal dunia ini, cuma pesinggahan sementara...
Naudzubillahi min dzalik..
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Komentar